Sabtu, 16 Oktober 2010

Tugas -tugas

Critical review

 
Isu mengenai relokasi PKL jl Pahlawan ke Taman KB

Taman Supenoatau yang lebihdikenal Taman KB menjadirelokasi PKL Jlpahlawan.KebijakanWali Kota Soemarmo HS inimendapattanggapanhangat.Bukanhanyakarenaperlukerelaanparapemiliklapak PKL yang sudahmenjalankanusahanyasekiantahun, melainkanjugalokasipemindahantersebut.

Taman KB, sepetaklahandengankerimbunanpohonasem, pohonangsanadanberagamtanamhiaslain, nantinyaakanberbagitempatdengan 80 PKL hasilpemindahandariJlPahlawan. Bagiwargakota Semarang, lokasi Taman KB yang strategisdengangedungkantorgubernurdan DPRD dan SMA 1 yang mengelilinginyasangatdikenal. Tidaksedikitwargaduduk-duduk di bangku yang tersedia.

Banyak dari para warga yang memarkirkankendaraanbermotornyadisekitartamanhanyauntuksekedarmelepaslelahataumerasakanadem-nyatamandenganhembusananginsemiliritu. Suasanamemangnyaman, terlebihsudahhampirsetahunlalu Taman KB dipercantikolehPemkot Semarang.Saatitupemerintahmengalokasikandana APBD 2009 sebesarRp 885,12juta. Dana sebesarituuntukmembangunpanggungteater, mainananak-anak, terapi kaki, lampuhias, danbangku-bangkubaru.Selainitujugaadapenambahantanamanhias.

Denganpenambahanfasilitasitu, makaseringkalijugaditemuianak-anak yang bermain di tamansaat sore hari, pelajar yang kongkowselepaspulangsekolah, atau orang tua yang berolahraga di fasilitasjogging track. Bahkan demi menjagatamandarikerusakan, pameran flora yang seringkalidilaksanakan di Taman KB pun kinisudahdilarang.

Sakingketatnyapenjagaanterhadapkerusakantaman, para PKL pun kenaimbasnya, terutamabagikeberadaanwarungtendatahu gimbal danescampur yang selamainisudahada di lokasiitudiawasiketat. Pedagangtidakbolehmasuktamansertameninggalkangerobakdilokasisaattutup. Semuaperaturanitu demi menjagakebersihanlokasi.Banyaknyatendaparapedagang yang dipasanguntukmenghalaupanasmatahariharusdiakuitidaksedapdipandang.

Bilamenilikkebelakang, kebijakanWali Jota soemarmomemindahkan PKL ke Taman KB iniserentetandengankegeramanGubernurBibitWaluyoduatahunsilam yang meminta agar JlPahlawansterildari PKL danreklame, bahkanjugatongkrongananak-anakmuda yang penuhpadamalamhari.

Terkait isu pemindahan, banyak warga yang merasa Pemkot belum siap untuk merealisasikan hal tersebut. Banyak pedagang yang menolak wacana pemindahan tersebut, alasan pembelilah yang membuat para pedagang tersebut enggan untuk pindah. Menurut mereka, dilokasi baru nanti belum tentu memberi jaminan akan keuntungan seperti yang didapat jika berjualan disekitar Jl Pahlawan.

Sementara menurut pakar tata kota Undip, Dr Eddy Prianto CES DEA berharap pemkot serius dalam menata sekaligus mengawasi PKL. Bila lengah, Taman Menteri Soepeno bisa berpotensi jadi kawasan yang kumuh. Menurutnya, penempatan PKL dikawasan Taman KB harus dipikirkan matang-matang, termasuk juga pemilihan tanaman-tanaman yang akan ditempatkan dilokasi tersebut.

Untuk mengatasi kekumuhan bisa dilakukan penyeragaman kios PKL dengan ciri khas yang unik. Eddy mencontohkan di era 1985 sewaktu gubernur Ismail masih memimpin, diterapkan lapak PKL yang beratapkan joglo dan itupun bukan bangunan permanen. Dari tampilan tersebut, maka kios-kios akan indah dipandang dan memberi nuansa khas Jateng.

Sejauh ini yang disayangkan dari PKL di Semarang adalah aplikasinya yang tumpang tindih, sesuai definisinya PKL bukan bangunan permanen melainkan dapat dibongkar pasang. Namun dalam prakteknya, tempat dagangan yang digunakan untuk berjualan kerap jadi tempat menetap.

Saat ini PKL juga sudah mulai bergeser dengan mode transportasi seperti motor atau mobil yang dimodifikasi. Cara seperti ini untuk berjualan bisa menjadi salah satu solusi karena sifatnya yang mobile, mudah berpindah dan tidak memakan tempat.

Menurut saya, relokasi PKL yang ditujukan untuk mewujudkan keindahan dan kenyamanan dalam kota merupakan kebijakan pemerintah yang bagus, hal ini dikarenakan kondisi Jl pahlawan yang sudah mulai terlihat kumuh. Namun dalam realisasinya Pemkot harus transparan dalam prosesnya. Harus ada sosialisasi terlebih dahulu terhadap para pedagang dan masyarakat pengkonsumsi.

Relokasi PKL ke Taman KB harus memperhatikanpelibatan masyarakat juga didalamnya. Pedestrian untuk pejalan kaki rasanya juga perlu dengan pohon peneduh, ini juga bisa dijadikan solusi untuk kondisi Kota Semarang yang sudah semakin tinggi suhunya ini.

Sebelum Kota Semarang, Pemkot Solo juga pernah melakukan hal serupa. Yakni pemindahan lokasi PKL yang semula berada disekitar jantung kota tepatnya di kawasan Jl Slamet Riyadi ke Daerah sekitar Solo Square dan sebagian ke kawasan Gladag, hasilnya cukup membanggakan, banyak para pedagang yang menilai bahwa pemindahan ini lebih memudahkan para pelanggan yang hendak mencicipi sajian khas Solo. Karena di kedua kawasan tersebut didirikan puluhan warung yang sudah terdaftar dan para PKL nya pun dibawah pengelolaan Kementrian Perindustrian dan Perdagangan langsung, sehingga banyak pengunjung yang datang justru masyarakat luar Solo.


Family Tree

Pengalaman Masuk Planologi

kami semua senang bisa bergabung di Jurusan Planologi ini, karena jurusan ini yang kami idamkan selama ini. Selain bisa jalan-jalan jika tugas akhir nanti, persaudaraan kami pun semakin kuat terjalin. Kami bangga menjadi mahasiswa dan mahasiswi Planologi. :)

Selasa, 12 Oktober 2010

Karakteristik Anggota Kelompok 16

Kelompok Enam Belas:
1. Abdul Aziz H
Nama panggilan Aziz, sebagai ketua kelompok aziz terbilang agak tegas dalam memberikan peringatan kepada tiap anggota kelompok yang tidak mau hadir dalam pertemuan dengan kakak asuh maupun kelompok, seperti Adit yang tidak pernah mau mengikuti pertemuan dengan kakak asuh maupun kelompok bahkan prosesi. Aziz juga karakter yang suka bercanda dan kurang serius dalam membahas tugas.
2. Bagus Zakarya P.
Nama panggilan Bagus, Bagus terbilang agak cuek dalam menanggapi tugas maupun persoalan dalam kelompok,tapi sebenarnya dia peduli banget dengan kelompoknya,tetapi jadwal dia yang padat membuat dia susah untuk membagi waktu. tetapi walaupun begitu, dia tetap berusaha datang dalam setiap kumpul kelompok,walaupun terlamba. Bagus merupakan orang yang suka bercanda dan terkadang kurang serius dalam mengerjakan tugas,itu terlihat dalam setiap kumoul kelompok.
3. Arif Su'udi
  Nama panggilan Su'ud,, Su'ud merupakan orang yang humoris, bercanda terus. Dia sangat cerewet, kalau sedang menceritakan sesuatu maka dia lama berhenti, suka menceletuk juga. Su'ud adalah orang yang terkadang serius dalam mengerjakan tugas. Dia paling mudah untuk disuruh seperti fotocopy atau menngeprint tugas. Su'ud juga tidak pernah absen jika sedang diadakan kumpul anggota kelompok ataupun dengan kakak asuh.
4. Aditya
  Nama panggilan Adit, Jujur kami belum mengetahui secara pasti karakter diri Adit karena Adit adalah satu- satunya anggota kelompok yang tidak pernah mau mengikuti pertemuan dengan anggota maupun dengan kakak asuh dalam berbagai alasan. Walaupun dia sudah di beri tahu untuk datang dan dipaksa namun dia tetap tidak mau datang. Sehingga kami mengambil kesimpulan bahwa Adit merupakan orang yang cuek dan egois, dimana dia tidak memperdulikan teman- teman sekelompoknya.
5. Annisa Mu'awanah
  Nama panggilan Anis, Anis merupakan orang yang balance antara bercanda dan serius dalam mengerjakan tugas. Dia sangat serius dalam mengerjakan tugas karena dia selalu ingin mengumpulkan tugas dengan baik. Namun kalau Anis sudah marah susah untuk membuat dia senyum. Dia juga konsisten dalam mengerjakan dan mengumpulkan bila harus dikumpul nanti maka dia juga akan begitu.
6. Indri Astuti
  Nama panggilan Indri, Indri merupakan oarng yang dapat di ajak ngobrol lama karena dia orang yang nyaman di ajak diskusi. Indri merupakan orang yang serius dalam mengerjakan tugas seperti detail- detail pengerjakan PRB. Indri sangat konsisten dalam mengerjakan terhadap suatu tugas. Dia merupakan orang yang bekerja keras untuk menyelesaikan tugas. Selain tiu dia sangat rajin bertanya dan aktif.
7. Fiska Ambarwati
  Nama panggilan Fiska, Fiska merupakan orang yang panik terhadap tugas dan permasalahan. Selain itu dia aktif dalam bertanya tugas dengan kakak asuh. Dia lebih panik jika berhadapan dengan teman yang lalai mengerjakan tugas. Dia juga konsisten dalam mengerjakan sesuatu. Kalau sedang kumpul pasti ngobrol sembari mengerjakan tugas.  Suka menentukan hari pertemuan kelompok.
8. Deanissa Ratih
  Nama panggilan Dea, Dea merupakan orang yang bekerja keras dalam meraih sesuatu yang yang dia inginkan. Dea juga orang yang enak di ajak diskusi dalam mengerjakan tugas. Dea merupakan orang yang serius dalam mengerjakan atau dalam diskusi kelompok. Dea orang yang tegas dalam memutuskan sesuatu, dia kalau sudah ngobrol dan bercanda bisa memakan waktu lama.
9. Dyah Kusumaningtyas
  Nama panggilan Tyas, Tyas merupakan orang yang enak untuk di ajak bercerita. Tyas juga orang yang suka di ajak diskusi atau diajak atau sekedar berkumpul kelompok. Dia orang yang terkadang panik, suka buru- buru, dan ingin semua berjalan dengan cepat. Dia selalu konsisten dalam mengerjakan tugas dan selalu ingin membantu teman yang belum menyelesaikan tugas.